Saruwatari Tsubaki: Jalan-jalan BEM #lagi

berangkat!!

Kas Bem ada sisa, ada sisa, yey...

Berkat keuntungan Danus yang kece pas masa penjajahan (masa pembaktian maksudnya :p), bem punya sisa uang yang bisa digunaiin buat keperluan bersama. Setelah melalui diskusi yang panjang antara milih ngabisin duitnyyya buat Homestay atau jalan-jalan, akhirnya jalan-jalan pun menjadi pilihan menimbang dan mengingat bahwa ternyata uangnya juga nggak cukup banget buat dipake homestay. Tanggal 20 sehabis minggu-minggu ujian pun menjadi tanggal akurat yang kita pakai buat jalan-jalan ini.

Here we go.. jalan-jalan men !!!!!

touring bem kita kali ini, bakal mengunjungi destinasi wisata-wisata seperti alahan panjang. danau kembar ( danau atas, danau bawah ) dan kota tambang sawahlunto. Kok sedikit? ya ialah ini cuma jalan-jalan seharian juga. Ahh tapi nggak papa, yang penring feel jalan-jalannya nih. Pertama kita nyampe dikebun teh yang berderet-deret dialahan panjang. And you know what, udaranya super sejuk dan dingin banget. Kebetulan hari ini aku make outfit blazer2 dingin gitu, untunglah jadi bisa ditangani deh dinginnya. Udah pernah nonton film chennai express? ada tuh scene nya deepika padukone sama srk nyanyi-nyanyi di kebun teh, mirip banget nih sama adegannya itu. Sejauh mata memandang terhampar daun teh dimana-mana. Wangi teh pun bertebaran dibawa semilir angin, emang surga banget buat aku yang pecinta teh ini :D

nggak lama-lama disana kita lanjut pergi ke tujuan berikutnya danau kembar. excited soalnya aku belum pernah kesini nih. didanau kembar ini ada villa -villa nya gitu jadi cocok deh buat yang pengen homestay. pemandangan ditepi danau juga cantik, ada pohon-pohon pinus dan ilalang yang super cetar buat background foto,hahahahha.

next tujuan terakhir, kita ke Sawahlunto.....

padahal ini kota tempat KKN aku kemarin loh, tapi sayang, karena terhalang transportasi jadi nggak kesampean ngunjungin tempat-tempat wisatanya (sedih). sebenarnya wisata kota sawahlunto ini banyak loh, Ada namanya Kandih (semacam taman wisata gitu). museum kereta api dan wisata kota tambang nya . Nah berhubung kita nyampe sawahlunto nya udah sore, kita hanya sempat mengunjungi kota tambangnya aja. Nggak papa, traveling still go on. Banyak tempat yang bisa dikunjungi disini, pertama kita ngunjungi tambang suro nya dulu . Tambang ini adalah tambang batu bara yang digunakan pada zaman penjajahan belanda. sebenarnya aku agak fobia sama ruang gelap dan sempit (hhmmm,, apa namanya fobia nya lupa ya), habis takut sih gimana kalau kejadi gempa dan kita kejebak didalam, kan ~~takut~~ (parno) tapi karena penasaran lebih tinggi, akhirnya nekat juga buat masuk kedalam terowongan, apalagi kan masuknya juga rame-rame. Sebelum masuk terowongan kita pake safety outfit dulu nih, ada helm sama boot ala pekerja tambang, keren nih, jadi kita take picture dulu dimana-mana ~~(kapan lagi).~~ Terowongannya nggak terlalu lebar dan panjang seperti lobang jepang dan yang bikin lega juga nggak dalam banget jadi nggak lama buat sampai ke dalam terowongannya. Didalam terowongan ada penerangan yang cukup lah buat bikin terowongan nggak gelap, ada blower nya juga jadi didalam nggak pengap karena kekurangan oksigen. Tapi karena namanya terowongan panas nya nggak nahan, keringat mengucur dimana-mana, anteng deh berdiri didekat blower biar kena angin hihihi. Oh ya, masuk ke terowongan ini kita dipandu sama tour guide nya loh, jadi sebelum kita masuk terowongan kita bakal bayar dulu 8 ribu rupiah perorang buat bisa nikmati wisata lobang suro sama galeri wisata tambang ini. Biasanya tour guide bakal memandu 8-13 orang dalam sekali masuk. Selama perjalanan dalam tour lobang suro pun, guide nya bakal ngejelasin tuh sejarah lobang suronya, tapi karena keasikan narsis on camera nggak satupun penjelasannya yang tinggal diotakku,hehehe

Kira-kira 10 menitan didalam terowongan, kita lanjutkan dengan melihat galeri sejarah kota tambang sawahlunto. Disini banyak informasi-informasi sejarah tentang gimanakota sawahlunto ini dahulunya adalah daerah tambang batu bara. Pada zaman dahulu, belanda dengan kejamnya menjajah bangsa pribumi dan memperkerjakan mereka untuk menggali batu bara. ya semacam kerja rodi gitu, tenaga nya dipake tapi pekerja nya disiksa bahkan ada yang dipasung kalau nggak bisa bekerja..(jahatnyaa). Semua foto-foto yang ada ditampilin di galeri ini, termasuk atribut-atribut yang biasa dipakai oleh para pekerja untuk bekerja dahulu.

Sehabis kita mengunjungi galeri ,kita masuk melihat museum tempat dapur umum dimana para pekerja diberi makan, disini ada kuali dan panci-panci masak yang gedeeee kali. Mungkin bisa muat 3 ton nasi dalam sekali masak yya. ada baju-baju chef dan koki nya juga, nggak jauh beda sih model nya sama yang sekarang. pokoknya semua peralatan dapur untuk membuat makanan para pekerja ada disini. Disamping museum dapurnya, ada yang seru nih, ada museum sains khas sawahlunto . Didalamnya banyak teknologi IPTEK yang seru buat mengaplikasikan ilmu kimia dan fisika. Ada kaca pantul seribu, bola terbang, tabel periodik raksasa, dan banyak lainnya,keren-keren lah pokoknya.Hingga akhirnya maghrib pun tiba, kami pun harus kembali pulang kepadang. Seharian yang sangat menyenangkan bersama anak-anak bem semuanya. Kapan-kapan travelling lagi yaaa :)