Saruwatari Tsubaki: Our Life Our Adventure

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. . . . ” (QS 22:37)

Selamat hari raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin semuanya :D

Alhamdulillah,ketemu lagi sama Idul Adha tahun ini ya Allah..Idul Adha tahun ini bertepatan dengan jadwal UTS di Unand yang berlangsung selama 2 minggu, dan UTS dijurusan ku sudah selesai dalam 1 minggu saja, alhamdulilah semoga hasilnya memuaskan :) . Well, karena itulah akhirnya aku mempunyai waktu 1 minggu untuk berlibur dibungo dan bertepatan dengan minggu Idul Adha. Tak ada yang spesial dari perayaan Idul Adha tahun ini. Seperti biasanya, setelah menunaikan shalat Ied di Mesjid Agung AlMubarak, ku dan keluarga kembali kerumah dan menyantap hidangan yang telah mama ku sediakan, yup Ketupat, dan ditambah kue bolu pandan serta agar-agar pandan. Karena libur Idul Adha ini jatuh pada hari selasa, sehingga tidak banyak teman ku yang pulang kampung untuk merayaka Lebaran, apalagi buat mereka yang kuliah diluar pulau. Alhasil, Idul Adha hanya aku lewatkan bersama keluarga dan teman dekatku saja.

Berjalan mengelilingi kota kelahiran ku, aku mengajak temanku untuk mengunjungi sekolah ku, SMA 1. Sudah banyak yang berubah semenjak 2 tahun yang lalu aku meninggalkan sekolah ini. Ruangan-ruangan yang ada telah diruntuhkan dan dibangun bertingkat. Kelas yang 3 tahun aku jadikan rumah keduaku pun tak dapat lagi aku masuki. Sedih sebenarnya, semua kenangan ku selama 3 tahun bersekolah seperti lenyap sudah. Aku tidak dapat memandangi tempat dudukku yang dulu,struktur kelas, meja tempat meletakkan helm, sudut kelas tempat aku malas belajar, papan tulis yang kami jadikan papan facebook, Logo kelas D'best past kami yang berlafalkan "Our Life Our Adventure " itu tak lagi tertempel didinding. Tak ada lagi, kelas sudut dimana kami biasa membuat keributan tatkala jam pelajaran kosong atau tidak ada guru yang mengajar. Kelas dimana kami saling beradu agumen menjadi yang terhebat, mengasah kepintaran sambil meremehkan satu sama lain dengan percaya diri, tempat saling curhat, kelas dimana para siswanya saling jatuh cinta antar kelas tetangga, tempat bernyanyi-nyanyi sambil memainkan gitar dan masih banyak lagi.

Aku sejenak menutup mata dan mengingat kembali semua kenangan itu. Airmata ini menetes, aku tersenyum atas memori masa laluku. Aku membayangkan aku sedang berada dalam jam sekolahku, dimana kami sedang melakukan upacara pada hari senin. Ada yang mengobrol dibarisan belakang, ada yang memperhatikan serius didepan. Setelah selesai upacara, maka sebagian kami melarikan diri kekantin terlebih dahulu untuk menyelamatkan perut yg keroncongan karena tidak sempat sarapan tadi pagi. Lalu guru olahraga datang memarahi dan kami berlari memasuki kelas. Saat jam pelajaran, ada yang memperhatikan guru dengan serius, ada yang curhat atau bercanda, ada yangmenyalin pr temannya untuk dikumpulkan di jam kedua nanti. Jam istirahat kami berhamburan menuju tempat makan favorit, ada yang mennitip makanan untuk dibeli diwarung didepan sekolah (kami hanya diizinkan beberapa orang utk keluar dari sekolah), ada yang kekantin diddekat mushola, dekat laboratorium atau ruang kesenian. Bercanda dengan tante-tante dan mamang-mamang penjual makanan yang ada. Setelah istirahat berakhir biasanya jam pelajaran selanjutnya tidak seantusias pada jam-jam pertama,kebanyakan kami akan melakukan satu ritual wajib, yaitu Tidur :D Hingga nanti jam berakhir dan waktunya pulang. Saat jam pulang, biasanya aku dan teman tinggal dikelas untuk beberapa waktu sambil menunggu antrian motor yang keluar dari parkiran. Biasanya jam-jam pulang sekolah ini dijadikan anak2 untuk menyusun rencana setelah sekolah,piket, memberi surprise ulangtahun atau bahkan pedekate dengan teman yang diincarnya ,hahaha (pengalaman). Yah itulah zaman sma, walau kelihatan berantakan kehidupannya, namun banyak kenangan indah yang tercipta karenanya.

Waktu terasa begitu cepat berlalu. Andai aku punya mesin waktu Doraemon aku ingin kembali dan melihat kehidupanku masa sma ku yang menyenangkan itu.

Kini, kami telah melangkah sesuai arah masing-masing , semoga nanti aku dapat berkumpul dengan teman-teman sma ku semuanya dipuncak kesuksesan kami. Amiin :))