Pulau Kasiak Pariaman (SWAN trip)

gong xi facai.....

liburan imlek kali ini, kami pergi ke Pulau kasiak di Pariaman. Setelah nyaris 4 tahun kuliah, akhirnya swan bisa trevelling bareng juga. Walau banyak cerita ngakak dibalik semua perjalanan ini, dimulai jarkom mendadak ayu di pagi buta yang lewat BM, panik pagi mengejar kereta api, naik kereta api gratis (ahahahaha), hingga kekonyolan kami tiba di pulau yang seperti orang pertama kali liat pantai. Cuaca cukup cerah pagi ini, padahal minggu belakangan ini cuaca sering kali hujan bahkan disertai badai sempat parno nih kalau tiba-tiba cuaca berubah 180 derajat (untunglah tidak terjadi). Di pariaman ini, ada 2 pulau yang bisa dikunjungi, ada pulau angso duo dan pulau kasiak. Wel to well karena habis ngepoin instagram ngeliat pulau kasiak lebih bagusan view nya dari pulau angso duo, ya udah kami memutuskan untuk menuju ke pulau kasiak. Kami? eh perkenalkan dulu yaa, ini ada aku, silvia, ayu, tomi (ayu's new boyfriend), rinda and yogi, aku dan sisil baru kenal mereka pagi ini, lumayan nih dapat teman baru hihihi.

Buat menyeberang ke pulau kasiak tarif yang dipatok 70 ribu, 70 ribu saudara-saudara untung bawa uang  langsung kering dompet, hiks. Kalo ke angso duo mah cuma 35 ribu aja. Tapi yah,namanya juga lagi ke pengen, ya udah lanjut deh ke pulau kasiak. Kita naik....kapal, eh nggak deh perahu doang,ahahahaha. Butuh waktu sekitar 20 menitan lah buat nyeberang dari pantai gondoria menuju pulau kasiak itu. Karena kebetulan dapat duduk dibelakang, akhirnya sok-sok berdiri deh buat ngeliat suasana laut dan merasakan semilir angin, whusshh...

And finally, kita udah sampai di pulau. Pulau ini kecil banget, buat muterin sekeliling pulau aja kita cuma perlu berjalan 10 menit an loh.  Di pantai ini, lebih banyak karang-karangnya sih, jadi agak susah bermain ditepi pantai nya (licin dan berbatu ), tapi pasir putihnya menyenangkan lah.. selamat bersenang-senang ....

 "mari kita santai , sambil nyanyiin lagu pantai "

Jalan-jalan BEM #lagi

berangkat!!

Kas Bem ada sisa, ada sisa, yey...

Berkat keuntungan Danus yang kece pas masa penjajahan (masa pembaktian maksudnya :p), bem punya sisa uang yang bisa digunaiin buat keperluan bersama. Setelah melalui diskusi yang panjang antara milih ngabisin duitnyyya buat Homestay atau jalan-jalan, akhirnya jalan-jalan pun menjadi pilihan menimbang dan mengingat bahwa ternyata uangnya juga nggak cukup banget buat dipake homestay. Tanggal 20 sehabis minggu-minggu ujian pun menjadi tanggal akurat yang kita pakai buat jalan-jalan ini.

Here we go.. jalan-jalan men !!!!!

Air terjun Lubuk Hitam

Holiday 15 (part 1)

Liburan semester tiba, and finally aku udah dirumah sekarang.
Liburan yang cukup panjang, sebetulnya sih heran tumben liburan semester bisa nyampe sebulan, padahal biasanya cuma 2 minggu dan itupun kadang juga gak efektif. Gak efekti nya karena pasti ada aja hal ini-itu berurusan kampus yang menganggu jadwal liburan, huh.
Tapi kali ini liburan nya hampir sekitaran 1 bulan, dari tanggal 31 desember 2013 sampe tanggal 10 februari 2014, hahaaha keren kan liburan 1 tahun :P

Liburan udah dimulai dari tanggal 31 tapi aku baru pulang tanggal 4 kemaren ,kenapa lama pulangnya? ada acara? ada holiday?
yup jawaban kedua yang bener sekali, tanggal 2-3 january kemarin, aku dan anak-anak touring Sumatera Barat . Dari jalan-jalan kepainan, solok, batusangkar, hingga berakhir di bukitinggi .
Kami ber15 ( aku, loni, irdha, meme, kenny, indah, tri, icha, hanny, friz, hartop, idem, ichad, bg ajay dan bg ian) menyewa 2 mobil untuk alat transportasi perjalanan kami.
Di Painan kami bermaksud bermain di Pantai Carocok, udah lama banget aku ngidam pengen kesini. Udah tinggal berapa tahun di SUMBAR tapi gak pernah main ke caracok, hmm rugi banget deh pokoknya..
Tapi karena saat kami sampai di painan saat itu tengah hari, akhirnya kami memutuskan menunda dulu acara main-main kami. Kami pun memanfaatkan waktu dengan menuju langkisau, dan aku baru tahu loh, ternyata Langkisau itu diatasnya pantai carocok, deket banget.

Go to wedding and Great Wall

Weekend ini, kita punya plan kece nih,yaitu go to weddingnya abg nya trai :D

Cihuyyy... plan udah tersusun dengan fiks, dan jadilah kita berangkat ke solok jam 9 pagi dengan menyewa
sebuah mobil , yang bawain mobilnya bg Ijo nih (temen abgnya mami) , dan penumpangnya ada aku, loni, icha, idup, kenny, hanny dan hartop . Asli sempit-sempitan deh, bayangkan 1mobil avanza itu isinya 9 orang,hahahahha ikan asin, ikan asin deh :P
Yup, walo sempit-sempitan tapi hati yang harus  diperlapang. Sepanjang perjalanan kami pun bernyanyi ria,gak perduli nada ancur-ancuran gitu pokokonya tetap nyanyi. Gak kami deh namanya kalau gak bikin ribut , kasihan deh sama bg ijo yang baru kenal kami, dikirannya kami anak yang kalem-kalem tenyata "memakak punya" hahahaha.

Hiking Hujan Dareh

Why Hujan Dareh?

Ini adalah kumpulan panitia paling gokil sedunia, yup Panitia Unand Award X ,lagi !
Untuk merayakan kesuksesan acara kami dan sekaligus pembubaran para panitia kece ini, Minggu, 1 Desember 2013 kami mengadakan Hiking ke Gunung Padang menuju Pantai Air Manis

Rutenya sama nih sama Rute Outbond LKMM Nasional februari kemarin, gara- gara ini aku jadi sedikit nostalgia nih, eh bukan kejebak Nostalgia nya raisa ya :p
Kangen sama anak-anak LKMM nasional ,gak kerasa udah 9 bulan aja pisahnya (kayag ibu mengandung), setiap jalan yang ku tapaki, sepintas terbesit bayangan para anak-anak lkmm, canda tawanya, humor2an nya, dan perbuatan-perbuatan jahil khas anak LKMM, :)
wait..wait kok jadi bahas topik lain

Ok, kembali ke laptop. Hiking kali ini jumlahnya gak banyak, hanya 15 orang panitia. ya, walau jumlahnya sedikit gak ngurangin semangat kami buat pergi hiking . And baru beberapa km berjalan, ternyata hujan lebat mengguyur dikota ini. Huaa, semua kebasahan, bukan basah lagi nih, malah udah kayag mandi. Emang sih awalnya awan juga udah mendung pas kami mau pergi, ya namanya anak nekat yaa tetap aja lanjut hiking. Ditengah guyurnya hujan, kami tetap menapaki kaki gunung ini. Perlahan namun pasti, setiap km kami lalui . Ditengah jalan kami bernyanyi-nyanyi india, lagu lawas, galau dan lainnya. Tak kurang canda tawa saling meledek pun dilontarkan masing-masing panitia agak gila ini, hahahaha.
Namun, hujan juga tidak kunjung berhenti, dan seketika kami melihat warung milik warga yang ada dipinggir jalan, jadilah kami berhenti beristirahat sembari menunggu hujan.

Gadih Palala :P

Sebelum aku tahu bahasa kerennya Travelling, aku nyebutnya sih"melala".
Yup, aktivitas yang satu ini aku paling suka banget. Aku suka banget berkunjung ketempat-tempat baru dan melihat hal-hal yang belum pernah aku lihat. Aku tu jiwanya pembosan, jadi selalu haus akan hal-hal yang baru yang belum pernah aku ketahui sebelumnya. Dan cara aku menyalurkannya ialah MELALA :)
Jangan tanya deh sejak kapan aku suka jalan-jalan. Cewek chubby yang putih ini udah hobby melala kesana kemari sejak masih sekolah dasar!. Berbekal diajak teman, aku dan temanku, berani keluar kota pertama kali tanpa orangtua yg mengawasi kami.Niatnya sih pengen ngunjungi teman yang tinggal dikota sebelah. Dengan berani dan nekadnya kami berdua pergi melancong kekota orang tanpa bekal pengetahuan sedikit pun,hahahah. SMP sih ada juga melala, tapi palingan ke sudut-sudut kota ku aja. Banyak nya nih pas SMA. Apalagi ketemu teman-teman yang sehati buat jalan-jalan, alhasil banyak lah agenda aku pergi jalan-jalan ketempat wisata yang ada disekitaran kota bahkan kota sebelah aku. Kali ini, karena kami udah bisa bawa motor akhirnya konvoi deh rame-rme

Tabuik Piaman

Walaaaa, lagi sibuk-sibuknya preklinik maternitas, ada aja ide gila buat ngelepasin penat. Kebetulan banget di Pariaman ada event "tabuik piaman". Jadilah aku dan teman-teman berangkat ke Pariaman utk menyaksikan acara sekali setahun ini.
Mau tahu, tabuik itu apa? ini nih  (yang difoto) patung dari bambu yang disusun tinggi dengan segala aksesorisnya. Gak tahu juga sih history jelasnya gimana, tapi kata teman aku , Tabuik Piaman ini adalah acara untuk mengenang Hasan dan Husein, cucu nabi Muhammad SAW. Acara ini ibarat pesta rakyat nya masyarakat pariaman deh. Acaranya dimulai setelah zuhur, dimulai dari Pembukaan dan ada persembahan tari kolosal dan dendang lagu khas Pariaman. Habis itu Tabuik nya mulai dioyak-oyakan (baca : diangkat-hempaskan). Dioyak maksudnya ini, untuk melihat seberapa kuatnya Tabuik tersebut. Oh ya, Tabuik nya ada 2 loh, jadi pada pesta tabuik ini, masyarakat pariaman terbagi atas 2 bagian, 1 masyarakat pasa (pasar), yang kedua kubu warga non pasa (sebenarnya bukan ini namanya, tapi aku lupa,hehehhe :p). Nah, kedua nya saling berlomba untuk membuat Tabuik yang paling Kuat dan Ancak (indah). Dan diadu pas acara puncak Tabuik Piaman ini. Saat dioyak-oyak kemarin, ternyata Tabuik warga non pasa, lebih kuat dari Tabuik pasa, hal ini terlihat ketika dioyak, tabuik pasa udah miring aja kayak mau jatuh. Alhasil udah gugur duluan.