Senin, 18 November 2013

Tabuik Piaman

Diposting oleh Unknown


Walaaaa, lagi sibuk-sibuknya preklinik maternitas, ada aja ide gila buat ngelepasin penat. Kebetulan banget di Pariaman ada event "tabuik piaman". Jadilah aku dan teman-teman berangkat ke Pariaman utk menyaksikan acara sekali setahun ini.
Mau tahu, tabuik itu apa? ini nih  (yang difoto) patung dari bambu yang disusun tinggi dengan segala aksesorisnya. Gak tahu juga sih history jelasnya gimana, tapi kata teman aku , Tabuik Piaman ini adalah acara untuk mengenang Hasan dan Husein, cucu nabi Muhammad SAW. Acara ini ibarat pesta rakyat nya masyarakat pariaman deh. Acaranya dimulai setelah zuhur, dimulai dari Pembukaan dan ada persembahan tari kolosal dan dendang lagu khas Pariaman. Habis itu Tabuik nya mulai dioyak-oyakan (baca : diangkat-hempaskan). Dioyak maksudnya ini, untuk melihat seberapa kuatnya Tabuik tersebut. Oh ya, Tabuik nya ada 2 loh, jadi pada pesta tabuik ini, masyarakat pariaman terbagi atas 2 bagian, 1 masyarakat pasa (pasar), yang kedua kubu warga non pasa (sebenarnya bukan ini namanya, tapi aku lupa,hehehhe :p). Nah, kedua nya saling berlomba untuk membuat Tabuik yang paling Kuat dan Ancak (indah). Dan diadu pas acara puncak Tabuik Piaman ini. Saat dioyak-oyak kemarin, ternyata Tabuik warga non pasa, lebih kuat dari Tabuik pasa, hal ini terlihat ketika dioyak, tabuik pasa udah miring aja kayak mau jatuh. Alhasil udah gugur duluan.

Setelah dioyak, Tabuik pun diarak dan dibawa ke Pantai Gondoria Pariaman untuk dibuang ke laut. Katanya, hal ini dilakukan untuk membuang hal-hal negatif atau sial dari kota Pariaman.Semua orang pun berbondong -bondong menuju pantai  dan menyaksikan saat tabuik dibuang kelaut. Bisa dibayangkan gak sih, pantai yang biasanya sepi, sekarang jadi lautan manusia. Sesak, rame banget. Takjub banget ngeliatnya, berasa ngeliat adat tradisi yang kayak dibali bali gitu, tapi yang ini versi pariaman :D
Senja di Pariaman pun berakhir dengan keramaian manusia. Setelah tabuik dibuang ke laut hujan pun turun membasahi semuanya. Memang sih , katanya filosofinya gitu, jadi setiap tabuik dibuang kelaut pasti turun hujan. Pengalaman yang menyenangkan hari ini. Ngeliat budaya Indonesia yang sangat luar biasa. Perlu lebih sering nih mengikuti festival budaya-budaya lokal Indonesia. Keren banget deh pokoknya !!

Festival Rakyat Tabuik Piaman

Tuh Tabuik nya ada 2

Di tugu Tabuik Pariaman
 en foto dibawah ini apa?
hehehe, karna kami datang terlalu pagi, dan acara tabuiknya siang, jadi kami pergi ke sungai Sariak nih buat survey untuk acara kemah bakti BEM, hitung-hitung touring juga lah, :))




0 komentar:

Posting Komentar

 

Saruwatari Tsubaki Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting